Gelar Baksos, RS Amelia Lakukan Pemeriksaan Dan Pengobatan Gratis
Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan diadakan Rumah Sakit Amelia di Balai Kelurahan Ds. Pelem Kec. Pare Kab Kediri, Sebanyak 123 orang sangat antusias, Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian akan kesehatan masyarakat sekitar lingkungan Rumah Sakit Amelia, Kegiatan ini digelar Hari Minggu (13 Agustus 2017) pagi. Read the rest of this entry
Latepost Asiknya Outbond
Kegiatan belajar di alam terbuka seperti outbound yang dilaksanakan di RS Amelia bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound di RS aemlia ini bertujuan untuk membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi antara sesama karyawan dan pasien. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup karyawan RS Amelia menuju sebuah pendewasaan diri. Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seluruh karyawan. Pengalaman itu mulai dari pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja sama. Bersama-sama mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil risiko. Setiap kelompok akan meng-hadapi tantangan dalam memikul tanggung jawab yang harus dilalui seluruh karyawan Rumah Sakit Amelia.
Menambah Asupan Lemak Sehat Selama Musim Dingin
Musim dingin merupakan tahun dimana alam berhibernasi. Alam membersihkan dirinya untuk memulai segalanya ketika musim semi. Kita tentu dapat mengambil makna dari alam dengan tetap menjaga kesehatan selama musim dingin.
Musim dingin merupakan satu waktu dalam setahun dimana Anda tidak perlu khawatir terhadap baju renang maupun[/dropcap]
menggunakan celana pendek. Anda dapat menutupinya dengan baju hangat dan celana panjang serta hal tersebut sangat dapat diterima. Tidak akan ada yang dapat melihat tubuh Anda dengan baik hingga musim semi tiba jadi Anda dapat makan apa yang Anda inginkan, benar? Tidak!
Sangatlah mudah untuk metabolisme tubuh melemah selama musim dingin dikarenakan kita bergerak perlahan. Ketika Anda makan namun tidak melakukan banyak aktivitas, metabolisme tubuh meningkat. Hal ini sama ketika Anda menjauhkan diri dari makanan ketika sedang melakukan diet. Tubuh Anda akan menyimpan banyak sekali lemak karena tubuh tidak yakin kapan makanan berikutnya akan dikonsumsi.
Anda tentu tidak menginginkan hal ini terjadi pada diri Anda selama musim dingin. Malah, Anda akan mencari cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan tetap sehat. Selama musim dingin kita akan merayakan banyak hari libur yang terpusat kepada makanan. Hal ini tentu saja mendekatkan kita kepada makanan tinggi lemak, makanan penutup penuh kalori dan berakhir dengan duduk di depan televisi.
Penyakit yang Berasal dari Makanan: Pencegahannya dengan Konsumsi Makanan yang Sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat akan membantu diri Anda untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi bagaimana jika makanan itu sendiri yang membuat Anda sakit?. Penyakit yang berasal dari makanan (foodborn illnesses) dapat menyebabkan keracunan makanan dan[/dropcap]
berbagai penyakit lainnya yang lebih berbahaya, sehingga ini adalah ancaman nyata bagi tubuh Anda. Beruntungnya, ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit yang berasal dari makanan. Sangat penting untuk mengikuti tips aman dalam penanganan, persiapan, dan penyimpanan makanan.
Pertama dan paling utama, Anda harus memperhatikan suhu makanan Anda. Saat memasak daging, pastikan menggunakan termometer untuk memastikan suhu didalam daging telah mencapai suhu yang seharusnya. Beberapa daging, seperti daging sapi, dapat dihidangkan dengan aman, namun tetap saja suhu yang sesuai harus tercapai, karena ini akan membunuh bakteri apapun yang mungkin ada di dalam daging. Pada kasus daging burger dan roti daging lainnya yang dagingnya telah digiling dan dibentuk tipis atau pastel, maka Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak sempurna. Bakteri akan dengan mudah ditemukan didalam dan diluar daging, dan kesehatan Anda akan terancam bila Anda tidak memasak daging ini cukup lama untuk membunuh bakterinya. Read the rest of this entry
Gejala Awal Diabetes dan Bagaimana Mempersiapkan Diri Menghadapinya
Diabetes merupakan penyakit tersembunyi dan membahayakan yang telah mencapai tingkat anggapan sebagai suatu 
wabahdalam abad 21 ini. Para dokter dan ilmuwan mencoba menemukan faktor titik temu dari kejadian ini, terutama pada peningkatan asupan gula olahan (khususnya sirup jagung dengan fruktosa tinggi) dan gaya hidup yang kurang aktif bergerak. Jadi jika Anda mencari gejala awal diabetes, maka Anda dapat memperhatikan pola makan Anda terlebih dahulu. Sebelum Anda menunjukkan gejala apa pun, Anda bisa memperhatikan dengan seksama padadiet dan gaya hidup Anda, lalu mencocokkannya dengan kondisi-kondisi yang merupakan gejala awal dibetes.
Bagaimanapun juga, jika sudah terlambat dan penyakit ini telah menimpa Anda, maka ada beberapa gejala awal yang bisa Anda lihat dan temukan dengan mudah.
Pertama-tama, Anda harus mencatat seberapa sering Anda ke kamar kecil. Jika Anda sangat sering melakukannya, maka Anda mungkin mengalami awal timbulnya diabetes. Anda akan sering buang air kecil saat Anda memiliki glukosa terlalu banyak di dalam darah (yang merupakan diabetes sebenarnya – penumpukan glukosa di dalam aliran darah dan kekurangan glukosa di dalam sel-sel tubuh Anda. Diabetes tipe 2 merupakan jenis yang umum, meskipun hasil akhirnya sama).
Alasan Anda sering buang air kecil yang merupakan salah satu gejala awal diabetes adalah karena ginjal Anda tidak bisa mengembalikan glukosa ke dalam darah jika insulin Anda tidak bekerja dengan benar. Ginjal Anda merespon dengan menghisap air yang berlebih agar keluar dari aliran darah Anda dalam upaya untuk mencairkan glukosa, karena itu membuat kandung kemih Anda penuh dan membuat Anda sering ke kamar kecil. Read the rest of this entry
Mencegah Dehidrasi Selama Puasa
Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, fungsinya tidak lain adalah untuk memperlancar 
metabolisme di dalam tubuh dan berperan dalam pertumbuhan sel.
Dalam proses metabolisme, ditambah dengan aktivitas manusia sehari-hari, serta pengaruh lingkungan diperlukan asupan air atau cairan kedalam tubuh sebanyak total minimal delapan liter per hari. Namun, semakin banyak aktivitas dan mengeluarkan cairan keringat yang banyak, maka dibutuhkan asupan air atau cairan sebanding dengan aktivitas yang dilakukan.
Setiap orang tetap harus menjaga asupan dan komposisi cairan ditubuhnya, jika terjadi kekurangan cairan ditubuh kita ( dehidrasi), akibatnya bisa berdampak pada kesehatan. Dalam kondisi dehidrasi yang sangat parah dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Pada saat berpuasa, bagi mereka yang menjalankannya, sebaiknya harus tetap menjaga asupan air setiap harinya, walaupun mereka tidak minum dari subuh hingga maghrib. Mengkonsumsi air atau cairan tetap harus seimbang dan itu bisa dilakukan walaupun dari subuh hingga maghrib tidak minum.
Mengontrol Emosi Saat Berpuasa
Marah itu wajar, sama seperti perasaan senang, sedih dan takut. Marah termasuk salah satu emosi dasar yang dimiliki manusia.
Tetapi bukan berarti anda bisa marah dengan lepas kendali, apalagi saat anda tengah menjalankan ibadah puasa, dimana diwajibkan bagi muslim untuk menahan hawa nafsu , salah satunya ialah marah. Selain itu semua emosi juga dapat berdampak pada kesehatan, pada kondisi normal, hati bekerja dengan baik, namun begitu ada emosi negatif berupa kemarahan, hati akan terangsang, bila marah yang sangat berlebihan, hati akan berbalik naik keatas, aliran darah naik naik serta bergolak, kemudian emosi juga bisa ditimbulkan karena seseorang dihadapkan pada keadaan yang mengecewakan, menggelisahakan atau muncul sebagai akibat penderitaan luka, sakit derita atau nyeri. Emosi sedih dapat mempengaruhi kerja paru- paru.
Ini Yang di Tunggu Sertifikat Akreditasi RS Amelia
Kemaren tanggal 25 Mei 2012 Beliau selaku Direktur RS Amelia dr. Retriatmadja, MMRS. berangkat terbang ke Jakarta untuk mengambil sertifikat Akreditasi Rumah Sakit. Langsung saja ini Dokumentasinya Foto bersama Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) Pusat Dr. dr. Sutoto, M.Kes dengan Direktur RS Amelia dr. Retriatmadja, MMRS.
Sebelah Kiri Dr.dr. Sutoto, M.Kes Sebelah Kanan dr. Retriatmadja, MMRS
Lulus Akreditasi Penuh 5 Pelayanan
Pelaksanaan survey akreditasi di RS Amelia – Pare, Kediri pada tanggal 25 s/d 27 april 2012, Syukur Alhamdulillah beritahukan bahwa hasil penilaian di rumah sakit Amelia Lulus Penuh berlaku dari tanggal 2 mei 2012 s/d 2 mei 2015. Jenis Pelayanan yang dilakukan penilaian oleh Tim KARS dari Jakarta tersebut adalah: Pelayanan Medis; Pelayanan Keperawatan; Pelayanan Administrasi dan Manajemen; Pelayanan Rekam Medik; Pelayanan Gawat Darurat.
dan bawah ini beberapa dokumentasi Penilaian Akreditasi 5 Pelayanan.
Pokja Administrasi dan Rekam Medik
Rumah Sakit AMELIA - Pare 